Gunaind Waktu Luang s_Efisien mungkin..!!!!


Kegiatan di masa remaja sering hanya berkisar pada kegiatan sekolah dan seputar usaha menyelesaikan urusan di rumah, selain itu mereka bebas, tidak ada kegiatan. Apabila waktu luang tanpa kegiatan ini terlalu banyak, pada si remaja akan timbul gagasan untuk mengisi waktu luangnya dengan berbagai bentuk kegiatan. Apabila si remaja melakukan kegiatan yang positif, hal ini tidak akan menimbulkan masalah. Namun, jika ia melakukan kegiatan yang negatif maka lingkungan dapat terganggu. Seringkali perbuatan negatif ini hanya terdorong rasa iseng saja. Tindakan iseng ini selain untuk mengisi waktu juga tidak jarang dipergunakan para remaja untuk menarik perhatian lingkungannya. Perhatian yang diharapkan dapat berasal dari orangtuanya maupun kawan sepermainannya. Celakanya, kawan sebaya sering menganggap iseng berbahaya adalah salah satu bentuk pamer sifat jagoan yang sangat membanggakan. Misalnya, ngebut tanpa lampu dimalam hari, mencuri, merusak, minum minuman keras, obat bius, dan sebagainya.Munculnya kegiatan iseng tersebut selain atas inisiatif si remaja sendiri, sering pula karena dorongan teman sepergaulan yang kurang sesuai. Sebab dalam masyarakat, pada umunya apabila seseorang tidak mengikuti gaya hidup anggota kelompoknya maka ia akan dijauhi oleh lingkungannya. Tindakan pengasingan ini jelas tidak mengenakkan hati si remaja, akhirnya mereka terpaksa mengikuti tindakan kawan-kawannya. Akhirnya ia terjerumus. Tersesat.

Oleh karena itu, orangtua hendaknya memberikan pengarahan yang berdasarkan cinta kasih bahwa sikap iseng negatif seperti itu akan merugikan dirinya sendiri, orangtua, maupun lingkungannya. Dalam memberikan pengarahan, orangtua hendaknya hanya membatasi keisengan mereka. Jangan terlalu ikut campur dengan urusan remaja. Ada kemungkinan, keisengan remaja adalah semacam ‘refreshing’ atas kejenuhannya dengan urusan tugas-tugas sekolah. Dan apabila anak senang berkelahi, orangtua dapat memberikan penyaluran dengan mengikutkannya pada satu kelompok olahraga beladiri.

Mengisi waktu luang selain diserahkan kepada kebijaksanaan remaja, ada baiknya pula orangtua ikut memikirkannya pula. Orangtua hendaknya jangan hanya tersita oleh kesibukan sehari-hari. Orangtua hendaknya tidak hanya memenuhi kebutuhan materi remaja saja. Orangtua hendaknya juga memperhatikan perkembangan batinnya. Remaja, selain membutuhkan materi, sebenarnya juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Oleh karena itu, waktu luang yang dimiliki remaja dapat diisi dengan kegiatan keluarga sekaligus sebagai sarana rekreasi. Kegiatan keluarga ini hendaknya dapat diikuti oleh seluruh anggota keluarga. Kegiatan keluarga dapat berupa pembacaan Paritta bersama di Cetiya dalam rumah ataupun melakukan berbagai bentuk permainan bersama, misalnya scrabble, monopoli, dan lain sebagainya. Kegiatan keluarga dapat pula berupa tukar pikiran dan berbicara dari hati ke hati. Misalnya, dengan makan malam bersama atau duduk santai di ruang keluarga. Pada hari Minggu seluruh anggota keluarga dapat diajak kebaktian di Vihãra setempat. Mengikuti kebaktian, selain memperbaiki pola pikir agar lebih positif sesuai dengan Buddha Dhamma juga dapat menjadi sarana rekreasi. Hal ini dapat terjadi karena di Vihãra kita dapat berjumpa dengan banyak teman dan juga dapat berdiskusi Dhamma dengan para Bhikkhu maupun pandita yang dijumpai. Selain itu, dihari libur, seluruh anggota keluarga dapat bersama-sama pergi berenang, jalan-jalan ke taman ria atau mal, dan lain sebagainya.

Uang Saku_quw........


Orangtua hendaknya memberikan teladan untuk menanamkan pengertian bahwa uang hanya dapat diperoleh dengan kerja dan keringat. Remaja hendaknya dididik agar dapat menghargai nilai uang. Mereka dilatih agar mempunyai sifat tidak suka memboroskan uang tetapi juga tidak terlalu kikir. Anak diajarkan hidup dengan bijaksana dalam mempergunakan uang dengan selalu menggunakan prinsip hidup ‘Jalan tengah’ seperti yang diajarkan oleh Sang Buddha.Ajarkan pula anak untuk mempunyai kebiasaan menabung sebagian dari uang sakunya. Menabung bukanlah pengembangan watak kikir, melainkan sebagai bentuk menghargai uang yang didapat dengan kerja dan semangat.

Pemberian uang saku kepada remaja memang tidak dapat dihindarkan. Namun, sebaiknya uang saku diberikan dengan dasar kebijaksanaan. Jangan berlebihan. Uang saku yang diberikan dengan tidak bijaksana akan dapat menimbulkan masalah. Yaitu:

1. Anak menjadi boros
2. Anak tidak menghargai uang, dan
3. Anak malas belajar, sebab mereka pikir tanpa kepandaian pun uang gampang.

Siap Tawuran...?? Puluhan Pelajar Ditangkap


Puluhan pelajar Sekolah Kejuruan di Jakarta Selasa (17/06/08) petang, berhasil ditangkap petugas Polsek Bekasi Timur saat berencana akan melakukan tawuran. Petugas berhasil mengamankan puluhan senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran.

Puluhan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Bakti 1 Cawang, Jakarta Timur ini diamankan petugas saat akan melakukan aksi tawuran di Bekasi.

Tapi rencana tawuran ini ternyata diketahui warga dan Topdar Kamtibmas Polsek Bekasi Timur. Tanpa membuang waktu mereka kemudian melakukan pengepungan dan mengamankan mereka bersama barang bukti senjata tajam.

Menurut Andi, salah seorang pelajar, mereka sebenarnya baru pulang dari ujian lalu diundang oleh kakak kelas tiganya untuk berkumpul di Bekasi, tepatnya di Jalan Makam Pahlawan Bulak Kapal, Bekasi Timur.

Setelah dilakukan pendataan, jumlah keseluruhan pelajar yang terjaring mencapai 58 orang dengan barang bukti 9 senjata tajam, 48 ikat pinggang bergerigi, seragam dan perlengkapan sekolah. Petugas melakukan pendataan dan akan memanggil pihak sekolah. Bagi pelajar yang terbukti membawa senjata tajam akan diproses sesuai dengan ketentuan. (Awang Darmawan/Sup)

Ditusuk Adik KeLas....


Tawuran antar pelajar di kota Makassar kembali pecah, buntutnya seorang pelajar kelas III SMA di kota tersebut tewas setelah terkena tikaman badik dibagian dada. Pelakunya adalah adik kelas korban sendiri yang sebelumnya pernah dikeroyok oleh korban.

Tangisan ibu tak terbendung setelah tahu putranya bernama Surya sudah tiada. Pelajar SMA Kartika itu menemui ajal diujung badik setelah ditikam adik kelasnya. Peristiwa tersebut bermula dari tawuran antar murid kelas XI dan XII di Sekolah Menengah Atas Kartika Wira Buana, Makassar, Sulawesi Selatan.

Perkelahian itu kemudian berlanjut hingga keluar sekolah. Bersama sejumlah temannya, Surya mengejar lawan tawuran mereka. Diluar sekolah itulah perkelahian semakin sengit, Surya dikeroyok oleh sejumlah adik kelasnya. Salah satu pengeroyok mengeluarkan badik dan menusuk jantung korban hingga tewas.

Warga disekitar lokasi kejadian langsung membawa korban ke Rumah Sakit Labuang Baji, Makassar. Sementara itu kedua pelaku yang juga dikelas korban diciduk anggota Polsek Ujung Pandang sekitar 2 jam setelah melakukan penikaman.

Selain mengamankan pelaku berikut barang bukti badik dan sepeda motor, saat ini polisi masih melakukan pengembangan dugaan keterlibatan orang lain dibalik perkelahian pelajar SMA tersebut termasuk menyelediki motif tawuran.

Tawuran Antar PeLajar...


Hanya karena saling ejek Senin (22/02/10) kemarin, pecah tawuran antar pelajar SMK Azdkia dengan SMK 5 Padang disepanjang Jalan Belanti Raya yang menghubungkan kedua sekolah tersebut. Akibatnya warga sekitar lokasi ketakutan dan menutup rapat pintu dan jendela rumah mereka, hingga polisi datang dan membubarkan tawuran.

Entah siapa yang memulai saling serang terjadi antara para pelajar SMK 5 dengan pelajar SMK Adzkia di Jalan Belanti Raya, Padang, Sumatera Barat. Para pelajar dua sekolah yang berjarak 400 meter ini saling serang dan berkejaran, hingga beberapa orang yang terkena lemparan batu harus dipapah.

Warga yang tinggal disepanjang Jalan Belanti Raya hingga Jalan Beringin Raya terpaksa menutup pintu rapat-rapat karena takut terkena lemparan batu. Polisi yang akhirnya datang dengan mobil Dalmas dan mobil Patroli membuat para pelajar lari kocar kacir dan bersembunyi di rumah penduduk. Polisi menangkap beberapa pelajar dari kedua sekolah, lalu membawa mereka ke Mapoltabes Padang untuk dimintai keterangan.

Aksi tawuran antara SMK Azdkia dengan SMK 5 Padang sudah sering terjadi, hanya karena saling ejek dan olok-olok antara mereka. (Johardio Anse/Sup)

MasaLah Remaja di sekoLah..,,


Di sekolah merupakan sebagian besar waktu keberadaan remaja. Kesulitan dalam hampir semua masalah hidup seringkali dimanifestasikan sebagai masalah-masalah sekolah.

Masalah-masalah sekolah selama tahun-tahun remaja kemungkinan hasil dari pemberontakan dan suatu keinginan untuk bebas. Sangat jarang, disebabkan gangguan kesehatan jiwa, seperti kegelisahan atau depresi. Penggunaan zat-zat, kekerasan dan konflik keluarga juga menjadi penyebab umum masalah-masalah sekolah. Kadangkala, penempatan akademis yang tidak sesuai-terutama sekali pada remaja yang mengalami ketidakmampuan belajar atau keterlambatan mental ringan yang tidak segera diketahui di dalam hidup-menyebabkan masalah-masalah sekolah. Umumnya, remaja dengan masalah-masalah sekolah yang signifikan harus menjalani tes pengetahuan dan evaluasi kesehatan mental. Masalah-masalah yang khusus diobati bila diperlukan, dan dukungan umum dan dorongan dilakukan.

kegagalan akademis. Masalah-masalah yang mulai terjadi di lingkungan anak-anak, seperti kurang perhatian/gangguan hiperaktif (ADHD) dan gangguan belajar, bisa berlanjut untuk menyebabkan masalah-masalah sekolah pada remaja.

Antara 1 % - 5 % remaja mengalami ketakutan memasuki sekolah. Ketakutan ini kemungkinan sama rata atau berhubungan dengan orang tertentu (seorang guru atau pelajar lain) atau peristiwa di sekolah (seperti kelas pengetahuan fisik). Remaja bisa mengalami gejala-gejala fisik, seperti sakit perut, atau bisa sederhana menolak pergi ke sekolah. Personil sekolah dan anggota keluarga harus mengidentifikasi alasannya, jika banyak, untuk rasa takut dan mendorong remaja tersebut untuk masuk sekolah.

Remaja yang sering bolos atau keluar dari sekolah telah menyadari keputusannya untuk menghindari sekolah. Remaja ini biasanya mencapai akademis yang minim dan memiliki sedikit kesuksesan atau kepuasan dari kegiatan yang berhubungan dengan sekolah. Mereka seringkali terlibat dengan tingkah laku yang beresiko tinggi, seperti melakukan seks yang tidak aman, menggunakan obat-obatan, dan terlibat dalam keributan. Remaja dengan resiko keluar dari sekolah harus diberi perhatian pada pilihan pendidikan yang lainnya, seperti pelatihan kejuruan dan prgogram alternatif lainnya.

Rokok - Perusak - Gaul........??????


Bener ga sih kalo rokok itu bisa merusak tubuh kita? Tapi yang jadi pertanyaan, kenapa masih banyak orang yang gemar merokok. Bagi para remaja merokok adalah hal yang gaul. Kalo kamu ga ngerokok berarti ga gaul. Katanya sih gitu!!!! Bagi kalian para perokok aktif masikah anda bisa berfikir demikian setelah melihat dampak merokok?

Apa itu rokok?

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru - parutau serangan jantung (walapun pada kenyataanya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

Menurut informasi yang ada berikut ini adalah perkembangan rokok di dunia. Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Tiga zat utama yang ada pada rokok adalah Nikotin (terdapat pada daun tembakau), karbon monoksida [CO] (terdapat pada asap rokok) CO dapat menyerobot oksigen dalam tubuh sehingga jantung terpaksa bekerja lebih keras, Tar (komponen pada asap rokok) bahan ini dapat berasal dari daun tembakau ataupun dari zat yang ditambahkan pada tembakau saat pemrosesan. Tar bersifat Karsinogen yaitu dapat menyebabkan kanker.

Selain, berkontribusi merusak keseimbangan alam dengan gas hasil pembakaran tidak sempurnanya yaitu karbon monoksida (CO), mereka juga menularkan berbagai risiko kesehatan terhadap jutaan orang yang tidak bersalah (perokok pasif). Apalagi perokok hanya menghirup 15% asapnya sedangkan 85% dihirup perokok pasif. Hasilnya, diperkirakan seorang perokok aktif dapat membunuh 200 ribu orang perokok pasif dalam satu tahun (WHO, 2007). Jujur aja, saya tidak suka jika ada orang yang merokok didekat saya (maaf bagi para perokok), selain asap yang menyesakan dada asap rokok juga dapat mempengaruhi kesehatan saya.

Peningkatan harga dan cukai rokok akan memberi manfaat pada ekonomi dan kesehatan (berkurangnya konsumsi rokok). Tapi, fakta membuktikan cukai rokok di Indonesia tergolong rendah. Cukai rokok di Indonesia saat ini hanya 37% sedangkan Jepang (61%), China (40%), India (72%), Thailand (75%), Malaysia (49-57%), Philipina (64-49%), dan Vietnam (45%). Selain rendah, secara konsepsional peruntukkannya pun menyimpang. Cukai rokok Indonesia mengalir ke kas APBN untuk dana pembangunan, bukan untuk mengendalikan barang yang dikenai cukai, yaitu rokok. Hal ini menyimpang dari formula universal bahwa cukai adalah “pajak dosa” (sin tax), sehingga sekian persen dari cukai seharusnya dialokasikan untuk mengendalikan bahaya rokok (earmarking tax).

Gambaran seks bebas dikalangan remaja


Berdasarkan penelitian di berbagai kota besar di Indonesia, sekitar 20 hingga 30 persen remaja mengaku pernah melakukan hubungan seks. Celakanya, perilaku seks bebas tersebut berlanjut hingga menginjak ke jenjang perkawinan. Ancaman pola hidup seks bebas remaja secara umum baik di pondokan atau kos-kosan tampaknya berkembang semakin serius. Mungkinkah karena longgarnya control mereka pada mereka? Pakar seks juga specialis Obstetri dan Ginekologi Dr. Boyke Dian Nugraha di Jakarta mengungkapkan, dari tahun ke tahun data remaja yang melakukan hubungan seks bebas semakin meningkat. Dari sekitar lima persen pada tahun 1980-an, menjadi duapuluh persen pada tahun 2000.
Kisaran angka tersebut, kata Boyke, dikumpulkan dari berbagai penelitian di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Palu dan Banjarmasin. Bahkan di pulau Palu, Sulawesi Tenggara, pada tahun 2000 lalu tercatat remaja yang pernah melakukan hubungan seks pranikah mencapai 29,9 persen.“sementara penelitian yang saya lakukan pada tahun 1999 lalu terhadap pasien yang datang ke Klinik Pasutri, tercatat sekitar 18 persen remaja pernah melakukan hubungan seksual pranikah,” kata pemilik Klinik Pasutri ini.
Kelompok remaja yang masuk ke dalam penelitian tersebut rata-rata berusia 17-21 tahun, dan umumnya masih bersekolah di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau mahasiswa. Namun dalam beberapa kasus juga terjadi pada anak-anak yang duduk di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Beberapa penelitian menunjukkan, remaja putra maupun putri pernah berhubungan seksual. Di antara mereka yang kemudian hamil pranikah mengaku taat beribadah.
Penelitian di Jakarta tahun 1984 menunjukkan 57,3 persen remaja putri yang hamil pranikah mengaku taat beribadah. Penelitian di Bali tahun 1989 menyebutkan, 50 persen wanita yang datang di suatu klinik untuk mendapatkan induksi haid berusia 15-20 tahun. Menurut Prof. Wimpie, induksi haid adalah nama lain untuk aborsi. Sebagai catatan, kejadian aborsi di Indonesia cukup tinggi yaitu 2,3 juta per tahun. “ Dan 20 persen di antaranya remaja,” kata Guru Besar FK Universitas Udayana, Bali ini.

Sejak Kapan Masalah Kenakalan Remaja Mulai Disoroti…?


Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan anak-anak nakal pada 1899 di Illinios, Amrika Serikat.


Jenis-jenis kenakalan remaja

- Penyalahgunaan narkoba

- Seks bebas

- Tawuran antara pelajar


Penyebab terjadinya kenakalan remaja

Perilaku ‘nakal’ remaja bias disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).


Faktor internal:

1. Krisis identitas

Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja terjadi karena gagal mencapai masa integrasi kedua.

2. Kontrol diri yang lemah

Remaja yang tidak bias mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat di terima dan tingkah laku yang tidak dapat di terima.akan terseret pada perilaku ‘nakal’ Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan kedua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.


Faktor eksternal:

1. Keluarga.

Perceraian orang tua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bias me,micu perilaku negative pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bias menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.

2. Teman sebaya yang kurang baik.

3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.


Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja:

1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.

2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.

3. Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yangt harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.

4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orang tua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.

5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

Permasalahan Pada Diri Remaja Apha Adja Sih.....??


Gunarsa (1989) merangkum beberapa karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu :
- Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan.
- Ketidaksetabilan emosi.
- Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup.
- Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
- Pertentangan didalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentangan dengan orang tua.
- Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
- Senang bereksperimentasi.
- Senang bereksplorasi.
- Mempunyai banyak fantasi, khayalan dan bualan.
- Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.

Berdasarkan tinjauan teori perkembangan, usia remaja adalah masa saat terjadinya perubahan-perubahan yang cepat, termasuk perubahan fundamental dalam aspek kognitif, emosi, social dan pencapaian (Fagan, 2006). Sebagian remaja mampu mengatasi transisi ini dengan baik, namun beberapa remaja bisa jadi mengalami penurunan pada kondisi psikis, fisiologis, dan social. Beberapa permasalahan remaja yang muncul biasanya banyak berhubungan dengan karakteristik yang ada pada diri.

Permasalahan Alkohol dan Obat-obatan Terlarang


Dalam masalah kesehatan tidak banyak remaja yang mengalami sakit kronis. Problem yang banyak terjadi adalah kurang tidur, gangguan makan, maupun penggunaan obat-obatan terlarang. Beberapa kecelakaan, bahkan kematian pada remaja penytebab terbesar adalah karakteristik mereka yang suka bereksperimentasi dan berskplorasi.

Penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan. Walaupun usaha usaha untuk menghentikan sudah digalakkan tetapi kasus-kasus penggunaan narkoba ini sepertinya tidak berkurang. Ada kekhasan mengapa remaja menggunakan narkoba/napza yang kemungkinan alas an mereka menggunakan berbeda dengan alasan yang terjadi pada orang dewasa. Santrock (2003) menemukan beberapa alasan mengapa remaja mengonsumsi narkobayaitu karena ingin tahu, untuk meningkatkan rasa percaya diri, solidaritas, adaptasi dengan lingkungan, maupun untuk kompensasi.

- Pengaruh sosial dan interpersonal :

Termasuk kurangnya kehangatan dari orang tua, supervisi, kontrol dan dorongan. Penilaian negative dari orang tua, ketegangan di rumah, perceraian dan perpisahan orang tua.

- Pengaruh budya dan tata karma :

Memandang penggunaan alkohol dan obat-obatan sebagai symbol penolakan atas standar konvensional, berorientasi pada tujuan jangka pendek dan kepuasan hedonis.

- Pengaruh interpersonal :

Termasuk kepribadian yang temperamental, agresif, orang yang memiliki lokus kontrol eksternal, rendahnya harga diri, kemampuan koping yang buruk.

- Cinta dan Hubungan Heteroseksual

- Permasalahan seksual

- Hubungan Remaja dengan Kedua Orang Tua

- Permasalahan Moral, nilai, dan Agama.

Kapan sih muLainya masa remaja...???


Mulainya masa remaja relatif sama tetapi berakhirnya masa remaja sangat bervariasi. Bahkan ada yang dikenal juga denganistilah remaja yang diperpanjang dan masa remaja yang diperpendek.
Remaja adalah masa yang penuh dengan permasalahan. Statemen ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 oleh Bapak Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu yaitu bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress) sampai sekarang masih banyak dikutip orang.

6 Pelajar DIY ikut seleksi nasional PSS

Sebanyak enam orang pelajar diajukan mengikuti seleksi nasional PSSSI U-14 yang akan digelar mulai 11 April mendatang.
Keenam peLajar tersebut adalah Sani Setiawan (HW Jogja), Lintu Aji (OCM Yunior Sleman), Amanda Martha Yunior (OCM Yunior Sleman), Aji Fajar Setiawan (Gelora Sleman), Mohamad Arifin (CMB Berbah Sleman) dan Dimas Dicky Santosa (Pors Bantul).
"Kami harapkan dengan diikutkannya keenam pelajar tersebut, kedepannya akan lebih banyak pelajar DIY yang mampu mewakili DIY dalam ajang yang sama."

Lha piye, Lha piye....


Kendati kelahiran Jakarta, salah seorang pemain di film Seleb Kota Jogja (SKJ), Karmela Mudayatri Harradura Kartodirdjo atau biasa di panggil Lala, ternyata masih fasih berbahasa Jawa. Gadis yang Lahir 2 April 1985 ini memang memiliki darah keturunan Jogja.
"eyang dulu memang ada di Jogja, tapi sekarang sudah pindah di Jakarta. Jadi masih bisa kalau bicara bahasa Jawa,, Kalau bilang lha piye, lha piye... masih bisa kok," kata Lala sambil menggelengkan kepala.
Saat syuting di SKJ di Jogja, Lala mengaku sangat gemar nongkrong di Tugu Jogja. Sembari lesehan, dia bisa menikmati hidangan seadanya.
"Waktu syuting SKJ di Jogja, aku sering di ajak nongkrong di Tugu. Enak aja, di Jakarta jarang ada tempat kayak gitu, bisa makan sambil lesehan. Dan yang terpenting teringat masa kanak-kanak bersama Eyang," ujar Lala.
Lala yang memiliki ayah Indonesia dan ibu berdarah Filipina ini memang lebih populer menjadi penyanyi dan pencipta lagu di Filipina. Dia bahkan dikabarkan menjadi idola barubersanding bersama Christian Bautista.
Meski demikian dirinya mengaku sangat bangga menjadi orang Indonesia. Untuk itu dirinya kini kembali ke Indonesia dan merintis dari awal sebagai penyanyi dengan keoptimisan.
"Apalagi melihat prospek di Indonesia bagus sekali. Takut juga keburu tua ketika ingin tampil di Indonesia. Bentar lagi juga rilis solo album. Lagu hitsnya recycle dari lagu lama yang berjudul Hasrat Cinta milik Yana Julio," ungkap Lala.
ini merupakan album kedua Lala di Indonesia. Sebelumnya bunsu dari pasangan Eko Muhammad Kartodirdjo dan Rose Mariemenggarap album kompilasi bertajuk BUka Semangat Baru. Dia Bersanding dengan Ipank, Ello Tahitu, dan Barry (Saint Loco).

Radja ditinggal 2 personelnya..!!!!


Mulai 1 April lalu, band beraliran pop, Radja, resmiditinggal dua personelnya, Seno (drum) dan Indra (bass). Belakangan, muncul kabar yang menyebutkan keduanya hengkang karena merasa pembagian honor tidak adil.
Namun ketika dikonfirmasi secara langsung kepada Moldy, sang gitaris ini mengaku tidak mengetahui hal tersebut. "Kalau masalah itu manajemen, gue nggak ngerti, kalau gue kan ingin selalu menyemangati Radja, istilahnya kan manajemen ito orank tertua," ujar Moldy, Selasa (13/4).
Lebih lanjut , Moldy menuturkan bahwa keluarnya Seno dan Indra dari group Band Radja, lebih karena Indra dan Seno ingin berkembang di luar Radja yang sedang vakum saat ini.
"Biasalah, kalau kita tidak larang orang untuk mau berkembang, ya suami istri aja kalau ingin carisesuatu di luar kita tidak larang. Kalau gue lihst Indra pingin berkembang, mungkin ingin sesuatu yang berbeda, mungkin juga sudah jenuh dengan Radja," terang Moldy.

L'oreal gelarroadshow glossy straight


L'Oreal Professionnel menggelar road show memperkenalkan service barunya Glossy Straight. Di Jogja, roadshow dilakukan dengan menggelar seminar berteme Look & Learn di Phoenix Hotel, Selasa (14/4), oleh Haridresser Ambassador L'Oreal Professinel, Arie Hidayat. Kegiatan ini menjadi Lanjutan RoadshowX-Tenso moisturist yang telah digelar tahun lalu.
"Kami ingin dengan seminar semacam ini akan memberikan edukasi mengenai tren dan inovasi terbaru dalam dunia tata rambut," ujar Education Manager L'Oreal Professionel, Reynaldo Wenas.
Ia mengatakan, servis Glossy Straight yang diperkenalkan adalah kombinasiservis pelurusan rambut dengan produk X-Tenso Moisturist dan servis pewarnaan rambut dengan produk Richesse. Layanan baru ini, kata dia, akan memberikan kemudahan untuk konsumen karena hanya perlu berkunjung sekali saja. "Ini memungkinkan klien dan hairdresser menghemat waktu karena ada two consecutives services," tambahnya.
L'Oreal kini memiLiki 18 pusat riset yang tersebar di Eropa, Asia dan Amerika dengan 3.268 staff peneliti yang menghasilkan 5.000 formula setiap tahunnya. Beberapa merk L'Oreal yang hadir di Indonesia antara lain Kerastase Paris, Matrix, Garnier, Lancome, Yves Saint Laurent hingga Giorgio Armani. aktivitas pemasaran dan distribusi di Indonesia dikelola PT L'Oreal Indonesia serta PT Yasulor Indonesia sebagai manufacturer.

E-learning, media belajar bahasa asing efektif


E-learning dinilai sebagai media pembelajaran yang efektif untuk penguasaan bahasa asing.
"Dalam pembelajaran bahasa asing, penggunaan media sangat dibutuhkan. Sepintar apapun seorang guru tanpa adanya media, proses pembelajaran akan kurang efektif," kata Ketua Panitia A Half-day E-learning Workshop Universitas Ahmad Dahlan, Selasa (13/4).
Staf pengajar bahasa Inggris di SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan ini mengatakan E-learning merupakan sebuah media pembelajaran yang menarik dalam proses KBM.
Sayangnya penerapan E-learning saat ini belum maksimal karena tidak semua sekolah memiliki jaringan internet. Rektor UAD, Kasiyarno mengatakan sangat penting untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Peningkatan kualitas guru bisa dilakukan dengan peningkatan penguasaan bahasa Inggris.

Minder..? PeDe adja kaLeee...


"Cewek Jogja itu oke-oke, tapi sayangnya banyak yang minder dengan apa yang sebenarnya dimilikinya. Faktor fisik dan psikologis masih menjadi penghalang bagi mereka untuk tampil optimal," kata psikolog yang juga merupakan Pond's Brand Council, Ratih Ibrahim dalam Pond's Beauty Class yang digelar di Amplaz

Menurutnya, faktor kemasan yakni kulit masih menjadi alasan utama khususnya bagi perempuan Jogja. Di samping itu, faktor budaya lokal Jawa yang umumnya nrimo juga menjadi penghambat mereka untuk tampil optimal. Sebenarnya, perempuan Jogja tidak perlu berhadapan dengan budaya dan tradisinya, hanya saja tergantung bagaimana menerjemahkannya agar tetap bermanfaat bagi mereka sendiri.

Perempuan Jogja khususnya remaja dapat mengikuti kegiatan Pond's Beauty Class seperti pengetahuan kecantikan dan make over di Plaza Ambarrukmo Yogyakarta.
abcs